Hidung seorang pekerja di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Jepang terdeteksi terpapar tingkat radiasi tinggi. Operator Tokyo Electric Power (Tepco) mengatakan,”Karyawan tersebut tidak mengalami dampak kesehatan yang merugikan dan pemindaian seluruh tubuh tidak menunjukkan adanya kontaminasi internal, namun analisis lengkap akan tersedia pada Januari 2024,”.
Empat pekerja terkena percikan air yang mengandung bahan radioaktif pada Oktober, dan dua di antaranya dirawat di rumah sakit sebagai tindakan pencegahan. Fasilitas PLTN Fukushima tersebut hancur akibat gempa bumi besar dan tsunami pada tahun 2011, yang menewaskan 18.000 orang. Itu adalah salah satu bencana nuklir terburuk dalam sejarah.
Pada Agustus, Jepang mulai membuang air limbah olahan setara 540 kolam renang Olimpiade ke Samudera Pasifik yang telah dikumpulkan sejak bencana tersebut. Meski mendapat kecaman dari berbagai pihak, Jepang bersikeras bahwa air tersebut tidak berbahaya. Pandangan ini pun didukung oleh pengawas atom PBB. Pascapembuangan limbah olahan tersebut, China dan Rusia telah melarang impor makanan laut Jepang.
+ There are no comments
Add yours