Harga Emas Kembali Dibuka Meroket, The Fed Isyaratkan Penurunan Suku Bunga AS

Harga emas di pasar spot kembali dibuka lebih tinggi pada awal perdagangan pagi ini. Harga emas berhasil menyentuh level tertinggi sembilan hari setelah The Federal Reverse (The Fed) mengisyaratkan penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS) tahun depan.

Pada perdagangan Kamis (14/12/2023) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,45% di posisi US$ 2035,53 per troy ons. Sementara, hingga pukul 06.30 WIB Jumat (15/12/2023), harga emas di pasar spot bergerak lebih tinggi atau naik 0,15% di posisi US$ 2038,49 per troy ons.

Harga emas menyentuh level tertinggi sembilan hari pada perdagangan Kamis karena dolar AS dan imbal hasil Treasury yang melemah setelah The Fed mengisyaratkan diakhirinya siklus kenaikan suku bunga. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost dari memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding) dan membebani dolar.

Pada perdagangan Kamis (14/12/2023) indeks dolar AS jatuh 0,89% di level 101,96, sementara imbal hasil Treasury AS 10 tahun jatuh ke level psikologis 3%, berada di level 3,93%. Ini adalah kali pertama imbal hasil US Treasury terseret ke bawah level 4% sejak Agustus 2023. Indeks dolar tergelincir ke level terendah dalam empat bulan, sementara imbal hasil Treasury AS 10 tahun turun ke level terendah sejak akhir Juli.

“Poros dovish The Fed disampaikan pada pertemuan FOMC kemarin dan secara pragmatis memberikan lampu hijau bagi pasar untuk memperhitungkan siklus pemotongan The Fed yang lebih agresif, dan kami berharap pasar akan mengikuti hal tersebut,” ujar Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Sekuritas, yang dilansir dari Reuters.

Dokumen dot plot Federal Open Market Committee (FOMC) menunjukkan  Tujuh belas dari 19 pejabat Fed memproyeksikan suku bunga yang lebih rendah pada akhir tahun 2024, setelah bank sentral mempertahankan suku bunga stabil untuk pertemuan ketiga berturut-turut, seperti yang diperkirakan secara luas oleh para pelaku pasar. Perangkat CME FedWatch menunjukkan pelaku pasar memperkirakan sekitar 77% peluang penurunan suku bunga The Fed pada bulan Maret 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours