Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Indonesia telah masuk dalam daftar lima negara dengan perekonomian terbaik di dunia. Jokowi mengatakan negara lain terguling dan perekonomiannya runtuh pascapandemi Covid-19. Bahkan, ada 96 negara yang sudah menjadi pasien Dana Moneter Internasional (IMF).
Jokowi mengatakan “Kita ini termasuk di dunia, masuk lima yang paling baik ekonominya. Ini yang patut kita syukuri dan kita jaga dan rawat agar ekonomi tetap stabil dan meningkat lebih baik,” di Pekalongan, Rabu (13/12). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 sebesar 3,7 persen. Lalu ekonomi Indonesia tumbuh 5,31 persen di tahun berikutnya. Presiden Jokowi resmi mencabut status pandemi Covid-19 di Indonesia pada 21 Juni 2023. BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan II 2023 sebesar 5,17 persen dan triwulan III 2023 4,94 persen.
Setelah pandemi Covid-19, IMF menerbitkan prediksi 10 negara dengan ekonomi terbaik di dunia. Daftar itu mencakup Amerika Serikat, China, Jepang, Jerman, Inggris, India, Prancis, Italia, Kanada, dan Korea Selatan. Indonesia tak masuk daftar tersebut. Namun, IMF memuji perekonomian Indonesia pascapandemi lewat 2023 Article IV Consultation.
Cheng Hoon Lim, perwakilan IMF, mengatakan “Ekonomi terus tumbuh dengan kuat. Didukung oleh harga tinggi untuk banyak komoditi ekspor Indonesia, PDB tumbuh 5,3 persen di 2022. Pertumbuhan diproyeksikan akan tetap kuat, ditentukan oleh pemulihan permintaan domestik dan performa ekspor yang solid,” dikutip dari situs resmi IMF, 22 Maret 2023.
+ There are no comments
Add yours