Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau dengan ketat tiga emiten karena mengalami peningkatan harga saham secara signifikan atau pola pegerakan sahamnya di luar kebiasaan (Unusual Market Activity), termasuk dua perusahaaan yang terafiliasi dengan Prajogo Pangestu. Mengutip keterbukaan informasi, ketiga emiten tersebut diantaranya, PT Akbar Indomakmur Stimec Tbk. (AIMS), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), dan PT Petrosea Tbk. (PTRO).
Mengutip RTI, saham AIMS meroket 86,73% dalam sebulan terakhir dan selama sepekan terakhir naik 35,04%. Informasi terakhir mengenai emiten ini informasi tanggal 6 Desember 2023 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) tentang Penyampaian Materi Public Expose – Tahunan (Koreksi). Sebelumnya Bursa telah mengumumkan Unusual Market Activity (UMA) tanggal 10 Januari 2023 atas perdagangan saham AIMS, 14 Juli 2023, dan penghentian sementara perdagangan saham AIMS di Pasar Reguler dan Tunai pada tanggal 28 Juli 2023 dalam rangka cooling down.
Selanjutnya, mengutip RTI, saham TPIA dalam sebulan terakhir naik 45% dan selama sepekan terakhir 49,48%. “Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham TPIA tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” ungkapnya. Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 7 Desember 2023 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) tentang pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.
Dengan demikian, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
+ There are no comments
Add yours