PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) membantah terkait pemberitaan yang beredar bahwa perusahaan milik Prajogo Pangestu ini akan mengakuisisi PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI). Hal itu sekaligus menjawab pertanyaan bursa terkait isu yang beredar di kalangan pelaku pasar.
“Dengan ini perusahaan menyampaikan bahwa isu tersebut tidak benar,” tulis manajemen, Kamis (7/12).
Manajemen menegaskan, perusahaan sampai saat ini tidak memiliki rencana terkait akusisi saham ARCI dan perusahaan tidak ikut serta dalam proses bidding seperti yang disampaikan dalam berita yang beredar. Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan kenaikan pendapatan. BREN membukukan pendapatan senilai US$ 445,27 juta atau naik 5,13% (yoy) dari US$ 423,51 juta per kuartal III-2022.
Adapun valuasi BREN saat ini sudah tergolong super premium, di mana PER BREN saat ini mencapai 529,24 kali. Artinya, saham BREN sudah super mahal, karena sudah berada jauh di atas PER rata-rata industri yang mencapai 119,36 kali. Meski begitu, BREN yang sudah super premium masih cenderung dilirik karena prospeknya yang masih menarik akibat industri EBT. Prospek EBT sendiri sejatinya cenderung positif karena pemerintah saat ini berupaya untuk mengurangi ketergantungan akan energi fosil dan upaya untuk mengurangi perubahan iklim yang sudah ekstrim.
+ There are no comments
Add yours