Setelah berada di zona merah sepanjang hari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit menjelang penutupan perdagangan Selasa (5/12/2023). Adapun indeks terus berada di zona merah karena investor cenderung wait and see menanti rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) malam kemarin. Kemarin IHSG ditutup naik 0,1% ke posisi 7.100,855 pada akhir perdagangan sesi II. Indeks pun kembali menyentuh level psikologis 7.100.
Tercatat, nilai transaksi mencapai sekitar Rp13 triliun dengan volume transaksi sebanyak sekitar 37 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 1,5 juta kali. Sebanyak 223 saham menguat, 316 saham melemah, dan 226 saham stagnan. Selama perdangan kemarin, investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp625,53 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp599,53 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp26,00 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Lantas, apa saham-saham yang dibuang asing yang menekan pergerakan IHSG? Mengutip RTI Business, berikut 10 net foreign sell pada perdagangan hari Selasa!
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp179,1 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp160,3 miliar
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp61,7 miliar
- PT United Tractors Tbk. (UNTR) – Rp56,3 miliar
- PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) – Rp37,9 miliar
- PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) – Rp26,4 miliar
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) – Rp26,2 miliar
- PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) – Rp24,2 miliar
- PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) – Rp23,2 miliar
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) – Rp22,4 miliar
+ There are no comments
Add yours