Tak terasa sudah masuk Desember, bulan terakhir yang paling dinanti investor. Pasalnya selain terkenal akan ada fenomena window dressing, pada bulan ini ada sejumlah emiten yang bagi-bagi berkat melalui dividen interim.
Pertama, ada PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang akan membagikan dividen interim senilai Rp15 per saham. Emiten ini kurang lebih mengalokasikan US$ 25 juta untuk gelaran aksi korporasi ini. Pembayaran dividen interim akan dilakukan pada 15 Desember 2023 mendatang, sayangnya jadwal cum date sudah terlewati pada 29 November lalu.Kedua, datang dari kategori bank blue chip Tanah Air yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) diketahui juga bakal bagi dividen interim sekitar Rp42,50 per saham-nya. Jadwal cum date BBCA sayangnya juga sudah terlewati pada 1 Desember lalu, dengan jadwal pembayaran pada 20 Desember mendatang.Ada PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang diketahui menyisihkan dana jumbo hingga Rp 2,4 triliun untuk dividen interim, setara Rp 63 per saham, dengan cum dividen pada 4 Desember dan pembayaran pada 19 Desember 2023.Kemudian, ada PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE), PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR), PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU), dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID).
Pada masa pembagian dividen harga saham akan bergerak lebih volatile. Jadi untuk menghindari itu, investor harus bisa mengukur risk and reward berdasarkan yield-nya. Jangan sampai terlena dengan berkah dividen tetapi kita kena risiko dividen trap dimana yield yang kita dapatkan tak sepadan dengan risiko penurunan harga ke depan.Akan lebih baik, jika kita sudah dapat posisi harga yang lebih rendah atau sudah beli dari jauh-jauh hari supaya risiko kena dividen trap bisa terhindari.
+ There are no comments
Add yours