KEMENKEU Umumkan Hutang Indonesia Naik Nyaris tembus rp.8000 Triliun

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan posisi utang Indonesia hingga akhir Oktober 2023 adalah sebesar Rp7.950,52 triliun. Naik tipis dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar Rp7.891,61 triliun.

Tulis Kemenkeu dalam buku APBN Kita “Pemerintah melakukan pengelolaan utang secara cermat dan terukur lewat komposisi mata uang, suku bunga serta jatuh tempo yang optimal,”

Selain itu, rasio ini juga masih di bawah target yang telah ditetapkan melalui Strategi Pengelolaan Utang Jangka Menengah periode 2023-2026 di kisaran 40%.

Pada rinciannya, utang terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp7.048,9 triliun meliputi domestik Rp5.677,5 triliun sebagai porsi terbesar dan sisanya adalah valuta asing (valas) Rp1.371,35 triliun. Selain SBN, ada pinjaman Rp901,6 triliun dengan porsi terbesar dari luar negeri Rp872 triliun.

Kata Kemenkeu “Pemerintah senantiasa mengelola utang secara cermat dan terukur dengan memperhatikan komposisi mata uang, suku bunga, serta jatuh tempo yang optimal. Selaras dengan kebijakan umum pembiayaan utang untuk mengoptimalkan sumber pembiayaan dalam negeri dan memanfaatkan utang luar negeri sebagai pelengkap, utang pemerintah secara mayoritas berasal dari dalam negeri dengan proporsi 71,78 persen,”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours