Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan perekonomian dunia masih belum bisa bernapas lega setelah pandemi Covid-19 berlalu. Menurut dia, dunia selalu memiliki cara menghadirkan kejutan yang bisa mengguncangkan kondisi perekonomian.
“Kejutan masih akan terus datang, sehingga kita jangan berandai-andai bahwa semua akan baik-baik saja setelah pandemi mereda,” kata Sri Mulyani saat berpidato pada acara Indonesia-Europe Investment Summit di St. Regis Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Menurut Sri Mulyani, meskipun tantangan akan terus datang ke depannya, Indonesia selalu berupaya mempersiapkan diri. Menurut dia, kesiapan yang dilakukan Indonesia terbukti bisa menghadapi guncangan tersebut. Dia mengatakan meskipun guncangan terus terjadi dalam beberapa waktu terakhir, perekonomian Indonesia membuktikan ketangguhannya. “Indonesia mampu bertahan dengan relatif baik,” kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengatakan Indonesia menganggap guncangan dunia tersebut sebagai tantangan untuk ikut mengambil peran. Misalnya, kata dia, ketika media massa diisi oleh berita-berita mengenai perang. Indonesia, kata dia, berupaya menjalankan konstitusinya untuk tetap menjaga perdamaian dunia. Dia mengatakan salah satu peran yang diambil Indonesia adalah dalam konflik Israel-Hamas. Dia mengatakan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terbang ke PBB untuk membantu terwujudnya resolusi perdamaian di wilayah tersebut.
“Saya kira ini adalah bukti bagaimana Indonesia, meski dalam kapasitasnya yang masih terbatas, akan terus berkontribusi menjadi warga dunia yang membantu mewujudkan tatanan dunia yang damai,” ujarnya.
+ There are no comments
Add yours