Google, Meta, Microsoft, Apple dan perusahaan teknologi raksasa lainnya sedang diincar oleh komisi anti-monopoli Australia. Ekspansi bisnis digital perusahaan-perusahaan tersebut dinilai membuat warga Australia rugi. Komisi Kompetisi dan Konsumen Australia (ACCC) baru-baru ini menerbitkan laporakn Digital Platform Services Inquiry. Isi laporan tersebut menggarisbawahi bahaya dari ekspansi perusahaan digital global, terutama pengumpulan data dan praktis membatasi pilihan konsumen.
Reuters telah menghubungi para perusahaan teknologi platform digital yang disinggung dalam laporan. Juru bicara Amazon menyatakan bahwa mereka masih mengkaji detail dari laporan ACCC dan Meta menolak berkomentar. Apple, Google, dan Microsoft tidak merespons permintaan komentar. ACCC menyorot soal praktik pengumpulan data oleh platform digital. Google cs dinilai meningkatkan akses ke data konsumen lewat ekspansi ke berbagai layanan yang berbeda. Di sisi lain, tidak ada aturan yang dengan tegas melarang pengumpulan data melebihi kebutuhan perusahaan untuk menjaga produk tetap berfungsi dan dikembangkan.
“Reformasi yang kami usulkan termasuk proteksi konsumen yang tertarget dan kode perilaku untuk layanan tertentu untuk mencegah tindakan anti-kompetitif oleh platform digital tertentu,” kata Ketua ACCC Gina Cass-Gottlieb seperti dikutip Reuters, Selasa (28/11/2023).
ACCC menyorot soal praktik pengumpulan data oleh platform digital. Google cs dinilai meningkatkan akses ke data konsumen lewat ekspansi ke berbagai layanan yang berbeda. Di sisi lain, tidak ada aturan yang dengan tegas melarang pengumpulan data melebihi kebutuhan perusahaan untuk menjaga produk tetap berfungsi dan dikembangkan. Regulator juga mengusulkan kewajiban bagi semua platform untuk menindaklanjuti penipuan, aplikasi berbahaya, dan review palsu. Platform digital juga dinilai harus memperketat proses verifikasi mereka atas pengguna bisnis.
+ There are no comments
Add yours