Kelompok Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyebut tidak ada masalah dengan utang negara. TKN menilai negara bisa terlilit utang asalkan mampu membayar. Untuk itu, Erwin mengatakan negara harus mencari penerimaan yang lebih besar. Caranya dengan menaikkan tarif pajak, pajak barang mewah, dan penerimaan negara bukan pajak dari sumber daya alam.
Sebelumnya, Erwin mengatakan pasangan Prabowo-Gibran berkomitmen untuk terus mengembangkan proyek infrastruktur dan permodalan Indonesia seperti di masa Presiden Jokowi. Ia mengatakan kelanjutan proyek IKN dan infrastruktur akan menjadi salah satu pilar penggerak perekonomian. Erwin kemudian menjelaskan sumber biaya terkait pembangunan infrastruktur. Dia mengatakan, Prabowo-Gibran meningkatkan penerimaan negara dengan menaikkan tarif pajak dan mengurangi kebocoran APBN.
Erwin mengakui proyek-proyek tersebut akan membebani APBN. Dia berbicara tentang keberanian untuk meningkatkan defisit. “Ya otomatis, kan di situ kita ada rasio deficit, berani ga kita menaikkan rasio defisit kita dari 3% ke 6%,” kata Erwin. Erwin menyinggung soal hutang. Dia mengatakan rasio utang Indonesia masih lebih baik ketimbang negara lain.
+ There are no comments
Add yours