Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,79% ke 6.906,95 pada perdagangan sesi II Rabu (23/11/2023), menjadi pelemahan selama dua hari beruntun. Indeks pun terus gagal untuk mencapai level psikologis 7.000. Padahal pekan lalu IHSG terus menguat secara signifikan sebesar 2,47% secara mingguan. Namun, dengan penguatan dua hari beruntun pekan ini, RTI Business mencatat indeks telah turun 0,74% selama sepekan terakhir. Sementara itu, sepanjang tahun ini atau year to date (ytd), IHSG telah terapresiasi 0,82%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,79% ke 6.906,95 pada perdagangan sesi II Rabu (23/11/2023), menjadi pelemahan selama dua hari beruntun. Indeks pun terus gagal untuk mencapai level psikologis 7.000. Padahal pekan lalu IHSG terus menguat secara signifikan sebesar 2,47% secara mingguan. Namun, dengan penguatan dua hari beruntun pekan ini, RTI Business mencatat indeks telah turun 0,74% selama sepekan terakhir. Sementara itu, sepanjang tahun ini atau year to date (ytd), IHSG telah terapresiasi 0,82%.
Berikut top movers tahun 2023 menurut data statistik BEI per 22 November 2023 atau hari perdagangan yang ke-214.
- PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN)
- PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN)
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)
- PT Barito Pacific Tbk. (BRPT)
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI)
- PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (SMMA)
+ There are no comments
Add yours