Penulis buku Rich Dad Poor Dad berkomentar terkait Bitcoin. Kali ini dia menyangkutpautkan aset digital itu dengan hiperinflasi. Lewat cuitan di akun X miliknya, Kiyosaki juga tidak pernah lupa menyebut dua instrumen investasi emas dan perak. Dia menyebut kedua instrumen itu sangat penting dimiliki, layaknya makanan dan senjata. Menurut Kiyosaki, setiap negara harus belajar dari Jerman dan juga Zimbabwe terkait hiperinflasi itu sendiri. Ketika perisitwa itu terjadi, makanan adalah yang terpenting begitu pula dengan senjata, emas dan perak.
“Namun saya yakin, Bitcoin adalah proteksi terbaik (dari hiperinflasi) karena Bitcoin adalah uangnya rakyat, itu artinya rakyat yang mengontrol nilai dari Bitcoin, bukan para pemimpin. Waspadalah,” demikian lanjutan dari cuitan Kiyosaki.
Di bagian bawah cuitan tersebut, ada pula cuitan lanjutan Kiyosaki seputar Dolar Amerika Serikat. Kiyosaki mengatakan bahwa Anda bisa saja menyukai Dolar saat ini karena Dolar sudah tidak ada harganya. Tak sedikit pihak yang mengatakan bahwa Bitcoin merupakan aset yang memiliki karakter serupa dengan instrumen safe haven. Namun fluktuasi Bitcoin memang cukup tinggi dan pasar dari aset digital ini terbuka selama 24 jam. Bila Anda sama sekali belum pernah berinvestasi jangka panjang, maka ada baiknya untuk memulainya di emas. Emas sudah terbukti mampu menunjukkan kinerja yang baik di kala terjadi guncangan ekonomi. Harga emas akan naik di tengah ketidakpastian, dan emas pun bisa dibeli dengan modal kecil secara rutin sesuai dengan periode yang Anda tentukan.
+ There are no comments
Add yours