Nirlaba (nonprofit) yang merupakan organisasi Wexner Foundation, yang didirikan oleh miliarder yang juga pendiri Victoria’s Secret, Leslie Wexner dan istrinya, Abigail, memutuskan untuk menyetop donasi kepada Harvard University. Wexner Foundation yang merupakan salah satu donatur terbesar Harvard University memutuskan untuk menyetop aliran dananya setelah pihak kampus menyuarakan dukungannya kepada Palestina atas serangan Israel.”Kami terkejut dan muak dengan kegagalan pemimpin Harvard dalam mengambil sikap yang jelas dan tegas terhadap pembunuhan biadab terhadap warga sipil Israel yang tak bersalah,” kata para pemimpin Wexner Foundation. Wexner yang diprediksi memiliki total harta kekayaan US$5 miliar atau Rp77,12 triliun (asumsi kurs Rp15.424/US$) turut menyoroti pernyataan yang dikeluarkan oleh para kelompok mahasiswa yang menyalahkan Israel atas serangan Hamas.
“Pemimpin Harvard memang bergerak diam-diam, meragukan, dan kami tidak dapat “mengerti atas kegagalan kampus untuk memisahkan universitas dan mengutuk pernyataan” yang dikeluarkan oleh 34 kelompok mahasiswa yang menganggap Israel bersalah atas serangan teror yang kejam terhadap warganya sendiri,” tulis surat Wexner Foundation.”Seharusnya tidak sesulit itu,” lanjut surat tersebut. Dengan merujuk pada “hilangnya standar moral yang jelas,” Wexner Foundation mengumumkan bahwa Harvard Kennedy School tidak lagi menjadi mitra yang “kompatibel” untuk organisasinya. Wexner Foundation menyatakan bahwa pihaknya memiliki misi untuk mengembangkan dan menginspirasi pemimpin dalam komunitas Yahudi di Amerika Utara dan Israel melalui program dan investasi kepada para profesional berbakat. Adapun, Wexner Foundation memiliki hubungan erat dengan Harvard University dalam mendukung program fellowship di Kennedy School of Government yang membuka peluang para profesional pemerintahan dan layanan publik di Israel untuk menempuh pendidikan di Harvard University dalam jangka waktu tertentu.
Sementara itu, Harvard University buka suara terkait Wexner Foundation yang berencana untuk setop aliran dana kepada universitas.”Kami berterima kasih kepada Wexner Foundation atas dukungan jangka panjangnya terhadap beasiswa mahasiswa,” kata juru bicara Harvard dalam pernyataannya. pada minggu lalu Presiden Harvard, Claudine Gay, merilis pernyataan video untuk menanggapi kritik yang semakin meningkat. “Orang-orang bertanya kepada saya di mana kita berdiri. Jadi, biarkan saya menjelaskan. Universitas kami menolak terorisme, termasuk kekejaman barbar yang dilakukan oleh Hamas,” kata Gay. “Universitas kami menolak kebencian, termasuk kebencian terhadap orang Yahudi, kebencian terhadap Muslim, kebencian terhadap setiap kelompok orang berdasarkan agama, asal nasional, atau aspek identitas mereka,” lanjut Gay. Lalu, Gay turut menyatakan bahwa Harvard “menolak intimidasi terhadap individu berdasarkan keyakinan mereka” dan “menganut komitmen terhadap ekspresi bebas.”
+ There are no comments
Add yours