Sri Mulyani Indrawati selaku Menteri Keuangan berada di San Francisco, Amerika Serikat pada Senin (13/11/2023) untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) for Prosperity Pillar I Ministerial Meeting. Dalam pertemuan tersebut, Sri Mulyani mewakili Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Sri Mulyani mengatakan bahwa memperkuat kerja sama di bidang perdagangan internasional ini merupakan salah satu misi penting dalam agenda IPEF ini.
Ia menyatakan, Indonesia telah menjadi anggota IPEF, sebuah kelompok kemitraan ekonomi di kawasan Indo Pasifik yang mewakili 40% PDB global dan 28% barang dan jasa dunia, sejak tahun lalu. Pertemuan Menteri Keuangan IPEF yang keempat telah berlangsung Senin lalu. Indonesia berharap Menteri Keuangan dapat membawa kerja sama dan investasi kepada negara-negara mitra di IPEF.
Selain itu, Menteri Keuangan menyadari bahwa pilar perdagangan IPEF telah mengalami kemajuan yang signifikan dan berkomitmen untuk menjaga kemitraan yang kuat dengan anggota IPEF lainnya. Upaya tambahan dianggap perlu oleh Menteri Keuangan AS Janet Yellen untuk menegosiasikan aspek perdagangan IPEF. Hal ini merupakan kemunduran bagi pemerintahan Biden, yang telah mengantisipasi hasil signifikan pada minggu ini. Dalam jumpa pers, Yellen menyatakan bahwa tiga dari empat negara anggota IPEF telah mencapai kemajuan signifikan di satu bidang, namun masih terdapat permasalahan terkait perdagangan.
+ There are no comments
Add yours