Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan adanya rencana untuk memperpanjang layanan Kereta Rel Listrik (KRL) hingga ke Karawang, Jawa Barat. Namun, hal ini tidak kunjung terlaksana hingga saat ini. Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, menuturkan, rencana tersebut sebenarnya sudah mengemuka pada 2019 lalu. Dia mengatakan, pihaknya telah menerima usulan dari PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter terkait perpanjangan layanan KRL Jabodetabek tersebut. Namun, Adita menuturkan rencana tersebut belum terealisasi hingga saat ini karena pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.
Adita juga belum dapat memastikan kapan perpanjangan layanan tersebut akan dimulai. Meski demikian, dirinya menyebut rencana tersebut akan tetap dilaksanakan ke depannya. Dia mengatakan, saat ini Kemenhub masih melakukan pembahasan terkait untuk perpanjangan layanan KRL ke Karawang, termasuk kebutuhan dananya.
Sementara itu, melansir laman resmi Pemerintah Kabupaten Karawang, rencana perpanjangan layanan ini telah mengemuka sejak 2018 lalu. Kala itu, Bupati Karawang Celica Nurrachadiana mengatakn, pihaknya akan “menjemput bola” usulan kereta rel listrik (KRL) Commuter Line sampai ke Karawang. Hal ini mengingat kebutuhan masyarakat kabupaten berjuluk Kota Lumbung Padi. Celica mengatakan, usulan perpanjangan layanan tersebut sudah disampaikan kepada pihak-pihak terkait.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karawang, Eka Sanatha, mengungkapkan, pihaknya mendapat banyak masukan perihal dari masyarakat perpanjangan KRL sampai ke Stasiun Cikampek, termasuk dari pelaku usaha. Hal ini untuk memudahkan masyarakat datang ke Karawang, atau dari Karawang ke ibukota. “Selama ini banyak pengguna commuter line yang tinggal di Karawang. Kami ingin memudahkan masyarakat,” ujarnya. Selain itu, kehadiran layanan KRL sampai Karawang dapat memangkas jarak tempuh dari Karawang ke Jakarta tanpa terhalang kemacetan. Menurutnya, hal tersebut juga mengurangi tingkat kemacetan dari Karawang hingga Jakarta.
+ There are no comments
Add yours