Harga emas berisiko melanjutkan pelemahannya di tengah penantian investor atas sinyal terbaru Bank Sentral Federal Reserve (The Fed) soal suku bunga. Pada penutupan perdagangan Rabu (8/11/2023) waktu setempat, harga emas di pasar spot berakhir turun 1% menjadi US$1.947,89 per troy ounce, mencatat penurunan harian terbesar sejak 2 Oktober 2023. Adapun harga emas berjangka AS juga ditutup 0,8% lebih rendah pada level US$1.957,8 per troy ounce.
Tim Analis Monex Investindo Futures menyebut, beberapa faktor sebenarnya mendukung kenaikan harga emas, tetapi yang terjadi malah sebaliknya. Pelaku pasar saat ini yakin The Fed tidak akan menaikkan suku bunga lagi. Data dari perangkat FedWatch menunjukkan probabilitas kenaikan suku bunga pada Desember hanya 7% saja. Beberapa faktor tersebut seharusnya menjadi sentimen positif bagi emas, tetapi nyatanya harganya justru menurun yang kemungkinan terjadi akibat aksi profit taking. Sebab, pelaku pasar menanti kepastian apakah suku bunga akan dinaikkan lagi atau tidak. Jika tidak dinaikkan, kapan kira-kira pemangkasan akan mulai dilakukan. Gubernur The Fed Jerome Powell yang berbicara pada Selasa kemarin tidak menyinggung masalah kebijakan moneter dan outlook perekonomian. Minimnya momentum penguatan yang baru membuat emas kesulitan menguat.
Sebagai informasi, sejumlah pejabat Federal Reserve pada Selasa (7/11/2023) mempertahankan sikap yang seimbang terhadap keputusan bank sentral berikutnya, namun mencatat bahwa mereka akan fokus pada lebih banyak data ekonomi dan dampak dari imbal hasil obligasi jangka panjang yang lebih tinggi. Ketua Fed Jerome Powell akan berbicara pada pukul 14:00. ET, hari Kamis. Emas sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS karena meningkatkan opportunity cost memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil. “Premi risiko emas yang diperoleh dari perang Israel-Hamas semakin terkikis. Jika Anda melihat peningkatan konflik, maka emas bisa mendapatkan momentum di belakangnya,” kata Phillip Streible, kepala strategi pasar Blue Line Futures di Chicago.
+ There are no comments
Add yours