PENGALAMAN BARU SAAT MAGANG DAN MENJADI JURU KAMERA DI SURABAYA TV

Magang merupakan salah satu aspek penting dan wajib yang harus dilakukan oleh mahasiswa di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Di sini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh selama perkuliahan di berbagai perusahaan atau instansi.

Saya, Teguh Wijaya Putra, mahasiswa Ilmu Komunikasi dengan peminatan Broadcasting, memilih untuk menjalani magang di Surabaya TV. Dalam kesempatan ini, saya ingin berbagi pengalaman menarik saya saat pertama kali menjadi seorang kameramen dalam liputan berita dan program di Surabaya TV.

Saya memulai magang pada tanggal 24 Juli 2023. Di hari pertama, kegiatan kami terbatas pada pengenalan ruangan di kantor Surabaya TV. Setelah menjalani magang selama tiga hari, saya mendapat tugas liputan yang diadakan di Jatim International Expo, yaitu acara bazar buku terbesar yang dikenal dengan sebutan Big Bad Wolf. Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Gubernur Jatim, Ibu Khofifah Indarparawansa. Perasaan saya campur aduk, antara senang dan gugup, karena saya memiliki kesempatan untuk bertemu dengan salah satu orang terpenting di Jawa Timur.

Saat saya melakukan pengambilan gambar, saya jujur belum memiliki pengalaman mengoperasikan kamera profesional. Namun, rasa ingin tahu yang tinggi mendorong saya untuk mencoba. Saya hanya diberikan penjelasan dasar tentang fungsi tombol di kamera tersebut dan saya memberanikan diri untuk melakukannya. Hasil liputan ini dapat dilihat di akun YouTube Surabaya TV.

Saat liputan berlangsung, tentu saja saya tidak sendirian, melainkan saya didampingi oleh Pembimbing magang saya, yaitu Ghofi. Kemudian, di hari-hari berikutnya, saya juga menjadi kamermen pada salah satu program “Cangkir” (Cangkrukan tanpa Nyinyir) yang dilakukan dalam format tapping.

Saat program berlangsung, saya diajarkan bagaimana mengatur pencahayaan dan sudut kamera yang tepat untuk menghasilkan gambar yang baik tanpa overexposure. Dari kegiatan ini, saya belajar banyak tentang cara melakukan pengambilan gambar yang baik, mulai dari persiapan kamera, koordinasi dengan kru, penanganan pencahayaan, hingga tata suara.

Pada program berikutnya, saya berkesempatan kembali terlibat dalam proses produksi. Yang membuat saya merasa gugup adalah saat saya dipercaya untuk melakukan liputan di salah satu universitas swasta di Surabaya tanpa didampingi oleh pembimbing magang, hanya berdua dengan rekan magang saya yang juga belum pernah melakukan liputan secara resmi. Dari pengalaman ini, saya belajar untuk mengikuti arahan sesuai dengan yang diinginkan oleh pihak kampus.

Pengalaman magang ini sangat membantu saya mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja profesional. Saya merasa beruntung mendapatkan panduan dan bimbingan yang konsisten dari instansi magang dan dosen pembimbing magang saya, yaitu Dewi Sri Andika Rusmana, S.I.Kom., M.Med.Kom. Semua ini akan menjadi dasar yang berharga untuk langkah-langkah saya di dunia kerja yang akan datang. (Ghofi-Teguh)

#KomunikasiUntag #UnderstandingEnpowering #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours