Prabowo Subianto Sebut RI Ketiban “Durian Runtuh” Rp514 Triliun

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto menegaskan bahwa hilirisasi pertambangan dan komoditas lainnya mutlak di jalankan di Indoensia. Alasannya, hal ini bisa meningkagkan nilai tambah lagi bagi produk-produk komoditas Indonesia yang bisa menyongkong Indonesia menjadi negara yang makmur.

“Hilirisasi adalah mutlak, dan harus kita lakukan,” terang Prabowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom yang diselenggarakan Indef bersama CNBC Indonesia, Rabu (8/11/2023).

Prabowo mencontohkan hilirisasi seperti hilirisasi nikel nilai tambah ekspor Indonesia meningkat 1000%. Misalnya, ekspor nikel yang pada tahun 2017 hanya sebesar $3,3 miliar, akan meledaj menjadi $33 miliar wtau Rp.524 trilihn pada tahun 2022 (dengan kurs Rp.15.600 per dolar).

“Tahun 2020 larang ekspor nikel, tahun 2022 penerimaan kita US$ 33 miliar naik 1000%,” kata Prabowo.

Oleh karena itu, ia menjabarkan bahwa dengan kebijakan hilirisasi bisa mengubah suatu bangsa. Hilirisasi juga bisa menghentikan kekayaan negara yang mengalir secara mentah.

“Nikel, bauksit, timah seterusnya sampai dengan rumput laut kita punya. Sekarang sudah menyusun grand strategi dan gas bumi dengan hilirisasi dengan perbaikan dalam organisasi dan pengelolaan terutama dalam penerimaan pemerintahan kita optimis kita menuju Indonesia makmur,” jelas Prabowo.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours