Korea Menunggu Indonesia Lunasi Utang Jet Tempur

Indonesia dan Korea Selatan telah menjalin kerjasama strategis di bidang pertahanan, salah satunya adalah kontrak kerja sama pembuatan jet tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan. Dedy Laksmono selaku Direktur Teknologi dan Industri Pertahanan Ditjen Potensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan, Marsekal Pertama TNI mengatakan alasan Korea Selatan menjadi mitra strategis Indonesia karena mereka berkomitmen untuk melakukan transfer teknologi jet tempur.

Dalam perjanjian ini, Korea Selatan menanggung 60% pembiayaan yang harus dibayar oleh Pemerintah Indonesia berkisar Rp24,8 triliun. Tetapi Indonesia baru membayar 17% dari kewajibannya, sementara sisanya 83% belum dilunasi hingga saat ini. Dedy mengakui ada masalah terkait anggaran yang terbatas dari Kementerian Keuangan. Dedy juga memastikan bahwa Pemerintah Indonesia masih berkomitmen untuk menyelesaikan kewajibannya dalam program kerja sama tersebut.

Chief Representative Officer dari Korea Aerospace Industry (KAI), Woo Bong Lee mengatakan bahwa Korea berkomitmen untuk melanjutkan kerja samanya dengan Indonesia. Karena menurut Korea, Indonesia adalah negara yang memiliki potensi besar.