Tiga dari empat emiten BUMN Karya telah merilis laporan keuangan hingga kuartal III/2023. Mereka adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), dan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP). Dari ketiganya, tercatat hanya Waskita Karya yang masih membukukan rugi bersih sepanjang Januari 2023 hingga September 2023.
Berdasarkan laporan keuangannya, WSKT mencatatkkan rugi bersih Rp2,83 triliun atau berbalik dari laba Rp425,29 juta pada tahun sebelumnya. SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita menuturkan bahwa kerugian yang diperoleh perseroan diakibatkan oleh tingginya beban keuangan yang ditanggung.
Beban keuangan mencakup beban bunga atas utang bank ataupun nonbank, beban provisi, dan beban administrasi bank yang terkait dengan perolehan pinjaman grup selama periode berjalan. Sementara itu, sepanjang Januari-September 2023, perseroan meraih pendapatan sebesar Rp7,81 triliun atau turun 24,14% YoY dari posisi sebelumnya sebesar Rp10,3 triliun.
Seiring dengan hal tersebut, beban pokok pendapatan yang dirangkum perseroan mencapai Rp7,04 triliun atau menurun 24,40% secara tahunan. Hal ini diakibatkan mayoritas beban pokok yang berasal dari jasa konstruksi mengalami penurunan. Melalui perolehan pendapatan dan beban tersebut, Waskita Karya mengakumulasikan laba kotor sebesar Rp773,93 miliar atau terkoreksi 21,68% dari torehan tahun sebelumnya.
+ There are no comments
Add yours