Harga sejumlah komoditas relatif tidak bergejolak setelah bank sentral Amerika Serikat, The Fed, mengumumkan mempertahankan bunga acuan pada level 5,25%-5,5%. Dikutip dari Bloomberg, Kamis (2/11/2023) harga minyak West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak di AS, naik tipis menjadi $81 per barel. Demikian juga harga emas masih di atas US$1.985.
Aset alternatif lainnya, yakni bitcoin juga diperdagangkan pada level $35,500. Kebijakan The Fed ini diperkirakan akan mengembalikan keyakinan investor untuk keluar ke aset yang lebih atraktif seperti saham dan obligasi. Kebijakan The Fed ini memperkuat ekspektasi siklus kenaikan suku bunga mungkin sudah akan berakhir.
Sebelumnya, Ketua Fed Jerome Powell menyebutkan kemungkinan kenaikan lebih lanjut dalam keputusan bank sentral pada hari Rabu, namun mencatat bahwa kondisi keuangan telah “menyempit secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir yang didorong oleh imbal hasil obligasi jangka panjang yang lebih tinggi, dan beberapa faktor lainnya”. James Knightley, Kepala Ekonom Internasional di ING Financial Markets LLC menyebut dengan pernyataan ini diperkirakan tidak ada kenaikan suku bunga acuan lebih lanjut pada siklus ini. Saat yang sama, Bank of England diperkirakan akan mempertahankan suku bunga untuk pertemuan kedua berturut-turut pada hari Kamis, seiring dengan meredanya kekhawatiran inflasi.
+ There are no comments
Add yours