PT Mitra Adiperkasa (MAPI) mengalami peningkatan pendapatan bersih sepanjang periode Januari-September 2023. MAPI mencatat pendapatan bersih sebesar Rp23,79 triliun atau tumbuh 26,41% year-on-year (YoY). Kenaikan pendapatan dibantu oleh penjualan eceran dan grosir yang meningkat sebesar 26,76% YoY menjadi Rp22,64 triliun. MAPI juga mencatat kenaikan beban usaha sebesar 31,43% YoY menjadi Rp8,29 triliun sehingga membuat laba usaha berada pada level Rp2,56 triliun. Setelah di akumulasikan dengan pendapatan dan beban lainnya, laba bersih MAPI turun sebesar 4,97% year-on-year (YoY) menjadi Rp1,48 triliun. Laba per saham juga ikut turun dari posisi Rp95 menuju Rp90 per saham.
Ratih D. Gianda selaku VP Investor Relations, Corporate Communications, dan Sustainability of MAP Group mengatakan bahwa perseroan melihat pertumbuhan solid di seluruh grup. Hal ini didorong oleh model bisnis multi-brand MAPI dan ketahanan basis konsumen. Selain itu, MAPI mengamati tren positif dalam indikator makro ekonomi secara keseluruhan. Adapun target utama perseroan di segmen menengah ke atas telah menunjukkan peningkatan konsumen.
Hingga kuartal III/2023, MAPI membukukan total aset sebesar Rp24,57 triliun atau meningkat 17,22% year-to-date (YtD), sementara liabilitas naik 12,48% YtD menjadi Rp12,64 triliun, dan ekuitas mencapai Rp11,93 triliun atau tumbuh 22,70% YtD. Hal ini menyebabkan arus kas setara dengan kas akhir periode September 2023 mencapai Rp2,95 triliun, atau melemah sebesar 11,08% YoY dari posisi sebelumnya Rp3,32 triliun.
+ There are no comments
Add yours