Pengguna aplikasi pembayaran Quick Response (QR) di Indonesia tumbuh sebesar 54% pada 2025 dibandingkan dengan 2023. Indonesia akan menjadi negara dengan jumlah pengguna kode QR terbesar di Asia Tenggara. Laporan itu juga mengungkapkan bahwa jumlah pengguna QR di Indonesia tumbuh sebesar 11% setiap bulannya sejak 2018, didorong oleh edukasi sistem kode QR nasional wajib (QRIS) yang rutin dilakukan Bank Sentral Indonesia.
Pada Juli 2023, jumlah pengguna kode QR di Indonesia mencapai 562.000 orang. Sementara di Malaysia 338.700 pengguna dan di Singapura mencapai 96.700 pengguna. Para analis telah memprediksi jumlah pengguna kode QR. Jumlah pengguna maksimum di Indonesia, Malaysia, dan Singapura diperkirakan akan mencapai 1,77 juta orang pada tahun 2025. Dari jumlah tersebut, 122.100 pengguna berasal dari Singapura, 787.500 dari Malaysia, dan 865.300 dari Indonesia. Diperkirakan bahwa dari ketiga negara tersebut, Indonesia akan tetap menjadi yang terdepan.
Bank Negara Malaysia (BNM) dan Otoritas Moneter Singapura atau Monetary Authority of Singapura (MAS) telah meluncurkan sistem pembayaran kode QR lintas batas antara Malaysia dan Singapura pada Maret 2023. Kemudian, Bank Indonesia (BI) dan Bank Negara Malaysia (BNM) mengumumkan implementasi sistem pembayaran kode QR lintas batas. Peluncuran pembayaran QR antara Indonesia dan Singapura direncanakan sebelum akhir 2023.
+ There are no comments
Add yours