Harga Batu Bara Kembali Anjlok, CPO Alami Kenaikan

Harga batu bara kembali turun 1,16 persen. Sementara itu, harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) kontrak Januari 2024 justru mengalami kenaikan. Berdasarkan data Bloomberg, harga batu bara ICE Newcastle kontrak Desember 2023 melemah 1,167% atau 1,6 poin ke level US$136 per metrik ton pada penutupan perdagangan Rabu (25/10/2023). Kemudian, harga komoditas batu bara kontrak Oktober 2023 juga melemah sebesar 3% atau 3,5 poin ke level US$136,5 per metrik ton. 

Pemerintah memprediksi akan terjadi lonjakan permintaan akan listrik, sementara pasokan batubara domestik yang tidak memadai dan tenaga air yang terbatas. Pembangkit-pembangkit listrik India yang menggunakan batu bara impor, seperti yang dimiliki oleh Tata Power (TTPW.NS) dan Adani Power (ADAN.NS), menghentikan operasi mereka ketika harga-harga pengiriman bahan bakar meroket. Perpanjangan ini terjadi ketika kekhawatiran meningkat atas menyusutnya stok batu bara di pembangkit listrik, di mana persediaan turun pada paruh pertama bulan Oktober dengan laju tercepat dalam dua tahun terakhir.

Harga CPO untuk kontrak Januari 2024 di bursa derivatif Malaysia mengalami kenaikan 18 poin menjadi 3,697 ringgit per metrik ton. Sementara, untuk kontrak November 2023 juga melemah 31 poin menjadi 3,695 ringgit per metrik ton. Dikutip dari Bloomberg pada Kamis (26/10/2023), Harga logam naik sebanyak 1,4% di London Metal Exchange, mengikuti pergerakan saham-saham Amerika dan Eropa. Sentimen didukung oleh indeks manajer pembelian AS yang menunjukkan aktivitas bisnis meningkat setelah stagnasi selama beberapa bulan berturut-turut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours