Diprediksi Tembus 1,3 GW! Kapasitas Energi Data Center

Diprediksi total kapasitas energi data center di Indonesia mencapai 1,3 gigawatt (GW) dalam 8 tahun hingga 9 tahun kedepan, menurut Asosiasi Data Center Indonesia (IDPRO). Ketua IDPRO Hendra Surat Kusuma mengatakan asumsi ini berdasarkan angka data center yang terus meningkat dari tahun ke tahun. ” pada 2016 saat kami berdiri, itu baru ada sekitar 6 member yang menjalankan dan mengoperasikan sekitar 32 MW power capacity. Di tahun ini kita sudah memiliki sekitar 14 member dengan power di sekitar 250 MW,” ujarnya. Kondisi ini didorong oleh tiga faktor utama. Pertama, peningkatan penetrasi internet. Hendra memaparkan data dari Asosiasi Penyelenggaraan jaringan Internet ( APJII) yang mencatat penggunaan internet di Indonesia sudah mencapai 77%. Jika jumlah masyarakat di Indonesia adalah 275 juta, sekitar 200 juta masyarakat sudah menggunakan internet.

Kedua, transformasi digital baik di perusahaan swasta maupun BUMN. Saat ini hampir semua UMKM yang sudah memiliki lebih dari 100 karyawan sudah melakukan aktivitas secara digital. ” kalau sempat datang ke warung – warung misalnya kopi di pinggir jalan, mereka sudah terima QRIS, dan sudah terima sistem pembayaran online lainnya.” ujarnya. Ketiga, keberadaan komputerisasi awan (cloud computing). Ia menyebut sudah tidak ada perusahaan baru yang menjalankan aplikasinya dengan menggunakan server on premis melainkan sudah beralih ke komputerisasi awan (cloud computing). Hendra mengatakan trend ini bahkan juga dilirik oleh sejumlah pemain cloud computing dunia seperti Google Cloud, Alibaba Cloud, Tencent Cloud, Amazon Web Services, dan Microsoft Azure. Tambahan informasi, sebelumnya Mantan Menteri Kementrian Komunikasi dan Informasi Rudiantara mengatakan jumlah power data center Indonesia masih cukup jauh dari data center Indonesia untuk 2030 yang sudah sampai ke angka 22 miliar watt. Oleh karna itu kepemilikan data center oleh sebuah perusahaan bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah kewajiban. ” Artinya, kepemilikan data center sendiri bukan suatu opsi, melainkan sebuah keharusan. “

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours