Jakarta- Bankir PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) hingga PT Bank Panin Tbk. (PNBN) memproyeksikan sejumlah dampak ramainya tahun politik, pilpres dan pemilu 2024 terhadap bisnis bank. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja misalnya, ia menuturkan bahwa pemilu dan pilpres menjadi momen berulang. Sejumlah sektorpun sudah mengantisipasi akan hal tersebut.
Adapun, bagi pasar keuangan tahun politik baginya tidak begitu berpengaruh. “Investasi dalam bentuk seperti saham dan obligasi pun tidak langsung berkaitan dengan tahun politik, melainkan berkaitan dengan mood dari pasar modal,” ujarnya dalam paparan kinerja kuartal III pada beberapa waktu lalu.
BCA juga tidak terlalu memperhatikan dampak tahun politik terhadap sumber permodalan bank. Ia mengatakan, terkait peluang dana pihak ketiga (DPK), BCA terus berupaya menjaga sistem pembayaran tetap ramah pengguna agar nasabah tetap merasa nyaman dalam bertransaksi.
Lebih lanjut, ketua umum Panin Bank, Direktur Herwidayatmo mengatakan, kondisi politik dalam setahun dapat memperngaruhi operasional keuangan perbankan. Menurut dia, kinerja perbankan DPK akan meningkat menjelang tahun politik. Pasalnya, sebagian pengusaha akan menahan investasinya dan memilih menyimpan uangnya di bank. “Sebenarnya ini potensi orang belum memakai uangnya untuk investasi karena mereka menunggu kepastian politik. Syukur-syukur uangnya nabung di kami,” kata Herwidayatmo.
+ There are no comments
Add yours