Arya Sinulingga selaku Staf Khusus Menteri BUMN menegaskan, total ada 31 perjanjian kerja sama yang disetujui dalam kunjungan bersama Erick Thohir selaku Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim yang didampingi juga oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terdapat kesepakatan kerja sama antara BUMN dengan sejumlah perusahaan di China senilai Rp 214 triliun. Dari sini dapat ditelisik jika kemungkinan ada potensi kerja sama dengan nilai yang tentunya lebih besar, tutur Arya. Pengembanga Energi Baru Terbarukan (EBT) berpotensial menjadi kerja sama dengan nilai yang lebih besar.
“Kemudian potensi kerja sama lainnya lagi diplaning itu lagi penjajakan masuk Rp 450 triliun ini pengembangan energi hijau dan sebagainya,” sambungnya.
Erick Thohir juga pernah mengatakan sebelumnya jika kerja sama yang diambil ini jadi salah satu pembuktian bahwa hubungan Indonesia dengan China itu baik. Ia juga mengakui teknologi China yang sangat maju, termasuk penggunaan listrik hijau. BUMN juga menjalin kerja sama di bidang energi, diantaranya pada bidang industri baterai listrik hingga sistem saluran listrik hijau. Selain itu, Xi Jinping selaku Presiden China siap memasok sebanyak 1 juta ton beras untuk Indonesia. Dalam waktu dekat ini, akan tiba setengah dari pasokan beras dari China ke Indonesia, ungkap Erick.
+ There are no comments
Add yours