Hubungan perdagangan Indonesia dan China semakin erat. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan pesat dari kegiatan dagang antara kedua negara. Bahkan nilainya, telah mencapai US$ 130 miliar atau sekitar Rp 2.041 triliun. Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan hubungan kerja sama Indonesia-Tiongkok terus tumbuh dan berkembang. Perdagangan antara Indonesia-Tiongkok telah mencapai lebih dari US$ 130 miliar.
“Ini menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi kedua negara untuk memastikan kesejahteraan rakyat terus diperbaiki dan ditingkatkan,” ujar Erick dalam pidatonya di rangkaian acara The Third Belt and Road Forum for International Cooperation, Beijing China, dikutip Rabu (19/10/2023). Terkait perdagangan Jokowi mengungkapkan kedua negara perlu mendorong pembaruan protokol dan peningkatan kuota impor sarang burung walet dan penambahan jenis ekspor seperti perikanan, pertanian, dan buah tropis.
Mengenai kerja sama keuangan, Jokowi juga menyampaikan dukungannya terhadap rencana pembentukan local currency transaction melalui QR cross border untuk memfasilitasi ekspor-impor dan investasi. Jokowi juga mendorong peningkatan wisatawan kedua negara. Seperti penambahan frekuensi penerbangan langsung Indonesia-RRT, hingga peningkatan beasiswa dan pelatihan vokasi bagi mahasiswa Indonesia.
+ There are no comments
Add yours