Israel Jadi Sorotan Dunia, Warga Dunia Boikot Produk Asal Israel

Israel tengah menjadi sorotan warga dunia karena konfliknya dengan kelompok Hamas. Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Kesehatan Palestina per Senin (16/10/2023), sebanyak 2.670 warga Palestina tewas akibat serangan udara dan bombardir dari Israel. Selain itu, sekitar 9.600 warga Palestina mengalami luka-luka. Dilaporkan, sebagian besar korban dari Palestina adalah anak-anak dan perempuan.

Hal ini pun membuat sebagian besar masyarakat dunia geram. Akibatnya, popularitas gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) semakin meningkat di beberapa negara. Lalu, apa saja produk-produk milik Israel yang diboikot melalui gerakan BDS?

  1. Puma – Puma adalah salah satu produsen pakaian olahraga terkemuka di dunia. Namun, Puma diboikot oleh sejumlah masyarakat di dunia karena menjadi sponsor internasional tunggal Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA).
  2. HP – Menurut BDS Movement, perusahaan-perusahaan merek HP menyediakan dan mengoperasikan teknologi yang digunakan oleh Israel untuk menjaga sistem apartheid, pendudukan, dan kolonialisme pemukiman di atas rakyat Palestina.
  3. Siemens – Siemens diklaim terlibat dalam usaha ilegal Israel untuk pembangunan EuroAsia Interconnector di pemukiman.
  4. AXA – Asuransi AXA disebut berinvestasi di bank-bank Israel yang bercampur tangan di tanah Palestina. Adapun, bank-bank Israel yang sahamnya dikuasai AXA adalah Bank Hapoalim, Bank Leumi, dan Mizrahi Tehafot.
  5. SodaStream – SodaStream menjadi korban boikot karena dinilai secara aktif turut serta dalam kebijakan Israel yang menggusur warga asli Palestina suku Bedouin di Naqab.
  6. Ahava – Ahava adalah salah satu merek produk kecantikan yang dijual di sejumlah negara. Menurut catatan BDS Movement, Ahava Cosmetics memiliki situs produksi, pusat kunjungan, dan toko utama di pemukiman Israel ilegal.
  7. Sabra – Hummus Sabra adalah usaha patungan antara PepsiCo dan Strauss Group, sebuah perusahaan makanan Israel yang memberikan dukungan finansial kepada tentara Israel sehingga turut menjadi target boikot masyarakat dunia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours