Pelaksana Tugas Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan batu bara, minyak kelapa sawit dan besi baja memberikan kontribusi sebesar 32,86% terhadap nilai ekspor nonmigas pada September lalu. BPS juga mencatat kinerja ekspor komoditas unggulan pada September lalu mengalami penurunan. Nilai ekspor batu bara turun hingga 2,19% (month-to-month/mtm). Penurunan nilai ekspor batu bara ini disebabkan oleh penurunan harga.
Komoditas kelapa sawit juga mengalami penurunan nilai eskpor sebesar 23,35% (mtm). Penurunan ini terjadi karena adanya dorongan dari penurunan harga dan volume ekspor. Sementara komoditas besi dan baja mengalami kenaikan nilai eskpor sebesar 3,51% (mtm). Kenaikan ini disebabkan karena dorongan dari kenaikan harga di pasar global.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai eskpor pada September sebesar US$1,4 miliar atau turun 5,63% (mtm) dibandingkan Agustus. Secara sektor, eskpor migas mengalami kenaikan pada September sebesar 6,54% dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara eskpor nonmigas mengalami penurunan 6,41% dengan nilai eskpor US$19,35 miliar.
+ There are no comments
Add yours