PHK Massal, 6 Perusahaan Tekstil PHK Ribuan Karyawan!

Lesunya kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dibuktikan dengan berlanjutnya fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) di pabrik-pabrik tekstil. Fenomena ini telah terjadi sejak kuartal ketiga tahun 2022 lalu.  Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), Ristadi mengatakan data terbaru menunjukkan ribuan pekerja dari 6 perusahaan tekstil terpaksa di-PHK dan dirumahkan akibat utilitas industri yang semakin turun. 

Hal ini disebabkan karena berkurang dan kosongnya pesanan yang dialami oleh perusahaan-perusahaan TPT. Ristadi memprediksi angka PHK jauh lebih besar karena banyak perusahaaan yang tidak melaporkan ke pemerintah saat melakukan PHK atau tutup pabrik. 

Di sisi lain, transaksi barang-barang TPT di e-comerce sebagian besar adalah barang-barang TPT produk luar negeri dengan harga lebih murah. Semakin hari jumlah produk impor di e-commerce semakin besar sehingga pelan-pelan menyingkirkan barang TPT produk lokal.  Selain itu, kinerja ekspor pun diketahui tengah mengalami kontraksi akibat pasar global yang melemah. Dari data Asosisasi Pertekstilan Indonesia (API) permintaan ekspor TPT turun 40 – 50 persen, terutama ke Eropa dan USA. 

Daftar Perusahaan Tekstil yang PHK Periode Agustus-September 2023:

1. PT Mulia Cemerlang Abadi di Kab Tangerang : tutup pabrik dan PHK total 2.600 pekerja

2. PT Lucky Tekstil di Kota Semarang: PHK 100 pekerja

3. PT Grand Best di Kota Semarang: PHK 300 pekerja

4. PT Delta Merin Tekstil I di Kab. Karanganyar (Duniatex Group): PHK 660 pekerja

5. PT Delta Merlin Tekstil II (Duniatex Group): PHK 924 pekerja

6. PT Pulaumas Tekstil Jabar: 460 pekerja dirumahkan

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours