Kembali Melemah IHSG Anjlok Hingga 1 Persen

Indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok 1 persen lebih pada perdagangan Selasa (26/9/2023) bersama dengan kejatuhan Bursa Asia. IHSG yang menguat awal perdagangan bersama dengan peluncuran perdana Bursa Karbon IDX Carbon oleh Presiden Jokowi tak mampu mempertahankan keunggulannya.

Mengutip Reuters, Imbal hasil Treasury AS mencapai puncak baru dalam 16 tahun pada hari Selasa, menjaga dolar mendekati level tertinggi 10 bulan. Hal ini terjadi karena investor merespons pesan dari Federal Reserve dan bank sentral utama lainnya bahwa suku bunga kemungkinan akan tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Para trader sekarang memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed lagi sebesar seperempat poin pada bulan Januari, dan telah mendorong kemungkinan dimulainya penurunan suku bunga hingga musim panas. Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan pada hari Senin bahwa inflasi yang tetap berada di atas target bank sentral sebesar 2 persen tetap merupakan risiko yang lebih besar dibandingkan kebijakan ketat Fed yang memperlambat perekonomian lebih dari yang diperlukan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours