PT Bukit Asam (PTBA) melakukan kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait dengan rencana pengkajian dan penerapan teknologi di bidang energi dan industri. Dalam kesepakatan kerja sama tersebut terdapat upaya untuk mendorong hilirisasi batu bara yang dapat diolah menjadi produk turunan, seperti Dimethyl Ether (DME), metanol, etanol, dan lain-lain. Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan bahwa hal ini sejalan dengan target Pemerintah mencapai Net Zero Emisssion (NZE) pada 2060. Terlebih saat ini pihaknya fokus pada pengembangan produk turunan batubara, antara lain DME itu sendiri.
Arsal menyebut bahwa kerja sama ini diharapkan akan timbul inovasi-inovasi baru, membuat efisiensi sehingga batu bara bisa dihilirisasi dengan skala komersial. Terlebih PTBA dan BRIN melalui Pusat Riset Teknologi Pertambangan sudah pernah melakukan kerja sama yaitu pengembangan batu bara menjadi produk lembaran anoda baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV). Adapun kerja sama ini meliputi riset dan pengembangan, kajian teknologi energi dan industri berbasis batu bara. Riset dan pengembangan, kajian teknologi dan industri bidang energi baru dan terbarukan.
+ There are no comments
Add yours