Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam event tahunan IdeaFset menyebut, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki hutang terkecil di dunia. Berdasarkan data Bank Indonesia, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan II 2023 turun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Posisi ULN Indonesia pada akhir triwulan II 2023 tercatat sebesar USD 396,3 miliar turun dibandingkan dengan posisi ULN akhir triwulan I 2023 sebesar USD 403,2 miliar.
Dengan perkembangan tersebut, ULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi pertumbuhan 1,4 persen (yoy), melanjutkan kontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 1,9 persen (yoy). Kontraksi pertumbuhan ULN ini terutama bersumber dari penurunan ULN sektor swasta. Penurunan posisi utang luar negeri pemerintah secara triwulanan disebabkan oleh pembayaran neto pinjaman luar negeri dan global bond yang jatuh tempo. Sementara itu, penempatan investasi portofolio di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik meningkat seiring dengan sentimen positif pelaku pasar global yang tetap terjaga.
Lebih lanjut, Luhut pun menyoroti mengenai pendapat yang menyebutkan Indonesia akan bangkrut karena utang Pemerintah semakin bertambah. Menurutnya, orang yang berpendapat seperti itu merupakan salah satu bukti tidak cinta terhadap tanah air. Luhut pun optimis Pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tembus 6 persen di tahun 2026. Optimisme tersebut muncul lantaran pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga saat ini masih terjaga dengan baik, dimana ekonomi Indonesia stabil di angka 5 persen dalam beberapa tahun terakhir.
+ There are no comments
Add yours