Harga komoditas, khususnya batu bara untuk kontrak November 2023 telah ditutup menurun di tengah ramainya pihak Barat mengejar target net-zero emissions. Sementara itu, harga kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) juga ditutup melemah untuk kontrak pada Desember 2023. Berdasarkan data Bloomberg, harga batu bata ICE Newcastle kontrak November 2023 ditutup melemah 2,47 persen atau 4,05 poin ke level US$159,95 per metrik ton pada akhir perdagangan Jumat lalu. Sedangkan, harga batu bara untuk kontrak Oktober 2023 juga ditutup melemah sebesar 3,04 persen atau 4,90 poin ke level US$156,35 per metrik ton.
Mengutip Bloomberg, Senin (2/10) International Energy Agency (IEA) menuturkan bahwa batu bara adalah penyumbang emisi karbon dioksida terbesar di dunia dan harus segera dihapuskan jika pemanasan global ingin dibatasi pada ambang batas kritis 1,5 celsius.
Namun, mengutip dari Reuters, Senin (2/10) terdapat pandangan berbeda dalam transisi energi di berbagai wilayah dan negara, lantaran narasi bullish diserukan dalam pertemuan terbesar di industri ini, yakni Coaltrans Asia Conference yang diselenggarakan di Bali, Indonesia pada 24-26 September 2023. Dalam pertemuan tersebut, mereka tidak percaya bahwa energi terbarukan dapat diterapkan dengan cukup cepat, murah, dan dalam skala yang memadai untuk menggantikan bahan bakar fosil dalam campuran energi Asia.
+ There are no comments
Add yours