Harga minyak naik tipis dalam perdagangan awal Rabu (27/9) karena pasar berfokus pada keterbatasan pasokan menjelang musim dingin dan ekonomi Amerika Serikat.
Kontrak berjangka minyak mentah Brent naik sebesar 33 sen, atau 0,4 persen menjadi US$94,29 per barel, sementara kontrak berjangka minyak mentah West Texas Intermediate AS naik sebesar 31 sen, atau 0,3 persen menjadi US$90,70 per barel. Data industri yang dirilis pada Selasa menunjukkan stok minyak mentah AS naik sekitar 1,6 juta barel minggu lalu, berlawanan dengan ekspektasi analis yang memperkirakan penurunan sekitar 300 ribu barel.
Penurunan lebih lanjut di Cushing, tempat pengiriman kontrak berjangka minyak mentah AS, juga bisa memberikan tekanan naik baru pada pasar minyak karena akan memperparah keterbatasan pasokan yang berasal dari pemotongan pasokan oleh Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu-sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+. Meskipun beberapa analis mengharapkan pemeliharaan musim gugur kilang akan membantu meningkatkan stok minyak mentah sedikit, yang lain khawatir bahwa permintaan ekspor tinggi bisa mengalihkan barel-barel tersebut.
+ There are no comments
Add yours