Erick Tohir sebagai Menteri BUMN mengatakan dengan adanya integrasi dalam jaringan ATM Link milik Himbara ini bakal mendukung pertumbuhan ekonomi, termasuk dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Hal ini dapat menjadi alat promosi program pemerintah yang efektif karena masyarakat terus membutuhkan uang tunai. Dirinya mengambil contoh soal kredit usaha rakyat (KUR). Di mana, saat ini, pemerintah telah menetapkan anggaran sebesar Rp276 triliun, dan 92 persen dari anggaran tersebut berada di bawah naungan Himbara.
Tak hanya itu, dengan makin terintegrasinya jaringan ATM Link milik Himbara, Erick menilai hal ini justru bisa digunakan untuk menyampaikan pesan penting kepada masyarakat, mulai dari urusan pekerja migran yang illegal. Pasalnya, dia menyebut pekerja migran sering kali menjadi sasaran penyelundupan ilegal dan permasalahan hukum di negara tujuan mereka. Dengan demikian, seluruh mesin (Anjungan Tunai Mandiri) dan CRM (Mesin Setor Tarik) yang merupakan empat layanan bank bakal dijadikan satu layanan yang terpadu (Link) demi mendukung penyebaran ATM Link secara merata dari seluruh provinsi sampai ke tingkat kabupaten/kota.
Diharapkannya kedepan dengan adanya integrasi dan pembaruan tampilan ATM Link ini, para nasabah dapat memiliki pengalaman yang sama saat bertransaksi di jaringan Link manapun tanpa adanya perubahan fitur dan tarif layanan.
+ There are no comments
Add yours