Harga Komoditas Pangan Mayoritas Mengalami Kenaikan Signifikan

SURABAYA – Sebagian besar harga komoditas pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional terpantau naik pada hari ini, Senin (25/9/2023), jika dibandingkan dengan posisi harga sepekan lalu.
Melansir data Panel Harga Pangan Nasional dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium, kedelai biji kering (impor), bawang merah, bawang putih bonggol, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging ayam ras, telur ayam ras, gula konsumsi, tepung terigu (curah), minyak goreng (curah), ikan bandeng, garam halus beryodium hingga tepung terigu kemasan memiliki grafik kenaikan lebih dari 2 persen.
Harga beras premium saat ini berada di angka Rp15.120 per kilogram (kg) atau naik 2,65 persen, kedelai biji kering (impor) Rp13.390 per kg naik 3,72 persen, sedangkan untuk bawang merah Rp24.910 per kg naik 6,68 persen, dan bawang putih bonggol naik ke harga Rp38.110 per kg dengan nilai kenaikan sebesar 3,34 persen.
Kemudian, harga cabai merah keriting menginjak harga Rp39.220 per kg, daging ayam ras Rp35.960 per kg naik 3,45 persen, telur ayam ras Rp29.140 per kg naik 2,43 persen, gula konsumsi Rp15.550 per kg naik 2,71 persen, tepung terigu Rp11.350 per kg naik 3,75 persen, minyak goreng (curah) Rp14.970 per liter naik 2,32 persen, ikan bandeng Rp35.930 per kg naik 5,18 persen, garam halus beryodium seharga Rp12.910 per kg naik 5,72 persen, dan tepung terigu kemasan Rp13.950 per kg atau naik 2,42 persen.
Adapun beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga di rentang 0,5 persen sampai 2 persen, di antaranya daging sapi murni, beras medium, jagung Tk Peternak, dan ikan kembung.
Baru ini, harga daging sapi murni pada pedagang eceran dipatok sebesar Rp135.630 per kg atau naik 0,57 persen, harga beras medium Rp13.270 per kg naik 1,07 persen, jagung Tk Peternak Rp6.790 per kg naik 0,15 persen hingga ikan kembung Rp37.840 per kg naik 1,99 persen.
Di balik itu, tak semua komoditas pangan mengalami kenaikan, ada juga beberapa yang menurun meski grafik tidak menunjukkan penurunan yang terlalu signifikan seperti harga pada minyak goreng kemasan sederhana yang saat ini Rp17.440 per liter atau turun 0,23 persen, dan ikan tongkol dengan harga Rp32.900 per kg atau turun 4,97 persen dari perdagangan pekan lalu.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyampaikan bahwa harga mayoritas kebutuhan bahan pokok relatif stagnan. Namun, beberapa harga pangan mengalami kenaikan, seperti daging ayam ras yang naik 4,3 persen secara rata-rata nasional menjadi Rp38.800 per kilogram (kg).
Beberapa harga komoditas juga berada di kondisi harga eceran tertinggi (HET), seperti minyak goreng curah mencapai Rp14.800 per liter, beras premium Rp13.900 per kg, hingga beras medium Rp11.600 per kg.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim mengatakan, pihaknya fokus dan selalu menjaga stabilitas dan pasokan barang kebutuhan pokok guna menjaga daya beli masyarakat sekaligus inflasi nasional.
Dia menambahkan, adanya fenomena alam El Nino, perlu strategi kebijakan yang mendukung ketahanan pangan, kedaulatan, dan kemandirian pangan. Selain itu, menurut Isy, sebagai antisipasi memenuhi beberapa kebutuhan komoditas yang sebagian besar dari pasokan impor, menjalin pendekatan dan kerja sama pada negara-negara produsen memiliki urgensi tersendiri.
“Baik kerja sama B to B [business to business] , maupun G to G [government to government] dalam rangka penguatan cadangan pangan pemerintah,” tutur Isy.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours