Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, telah mengirim 958 atlet yang akan berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Pemerintah Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII Tahun 2023. Eri menyatakan harapannya kepada semua atlet Surabaya agar mereka menunjukkan kemampuan terbaik mereka, tanpa ragu, tanpa menyerah, dan tanpa rasa minder saat berkompetisi di Porprov Jatim.
“Pertarungan kita sekarang bukan hanya menunjukkan siapa juaranya, tapi siapa yang terbaik di Jawa Timur dengan ditunjukkan dengan banyaknya medali emas yang didapatkan,” kata Eri, Kamis (7/9).
Eri Cahyadi juga menegaskan bahwa Kota Surabaya selalu meraih gelar juara umum dalam Porprov Jatim, bahkan sudah tujuh kali berturut-turut. Oleh karena itu, dalam Porprov Jatim 2023 ini, ia memiliki target bukan hanya untuk mempertahankan gelar juara umum, tetapi juga untuk meningkatkan jumlah medali emas yang diraih.
Pada Porprov Jatim sebelumnya, Kota Surabaya berhasil meraih gelar juara umum untuk yang ketujuh kalinya dengan mengumpulkan 130 medali emas, 99 perak, dan 125 perunggu, dengan total nilai mencapai 863 poin. Dalam Porprov Jatim kali ini, target jumlah medali emas tersebut telah ditingkatkan.
“Tahun ini kita menargetkan 150 emas. Semoga bisa tercapai. Kalau melihat semangatnya anak-anak, semangat jiwa-jiwa pejuangnya dan petarungnya, saya yakin 150 itu akan bisa terlampaui dan itulah yang menjadi kebanggaan kita, apalagi nanti insyaallah di tahun 2025, Porprov Jatim ini akan digelar di Surabaya. Jadi, mohon doanya saja,” paparnya.
Eri juga memastikan bahwa dia dan tim Pemerintah Kota Surabaya akan memberikan dukungan penuh kepada para atlet tersebut. Bahkan, Eri telah meminta Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, untuk mengatur tim Kepala Perangkat Daerah yang akan mendampingi para atlet Surabaya dalam kompetisi Porprov Jatim.
“Seperti pada Porprov sebelumnya, kepala dinas juga akan hadir di lokasi pertandingan, dan saya juga akan menyaksikan langsung beberapa cabang olahraga. Semoga kehadiran kami ini memberikan kekuatan tambahan dan semangat ekstra kepada para atlet untuk meraih prestasi terbaik di setiap pertandingan. Yang terutama, kita berharap jumlah medali emas bisa melebihi 150 medali,” tegasnya.
Eri juga meminta kepada Wiwiek untuk menyediakan fasilitas lapangan latihan untuk semua cabang olahraga yang akan bersaing dalam Porprov Jatim 2023 ini. Tujuannya adalah agar setelah para atlet kembali dari Porprov, mereka sudah siap untuk terus mengembangkan kemampuan mereka dan menjadi lebih baik.
“Kalau misalnya Pemkot Surabaya tidak punya lapangan olahraga salah satu cabang olahraga, maka pemkot akan menyewakan tempat untuk digunakan latihan, terutama untuk bela diri yang ada sekitar 12 cabor, dan itu katanya butuh satu tempat besar untuk latihan. Insyaallah kita siapkan semuanya untuk persiapan di tahun 2025,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Surabaya, Hoslih Abdullah, menjelaskan bahwa Porprov Jatim VIII Tahun 2023 ini akan diadakan di Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten dan Kota Mojokerto, serta Kabupaten Jombang. Pada tahun ini, kontingen Surabaya akan terdiri dari 958 atlet yang akan bersaing dalam 48 cabang olahraga.
“Target Pak Wali Kota dan kita semua, Surabaya tidak hanya menjadi juara umum lagi, tapi juga medali emasnya ditargetkan 150 emas. Jadi, target kita kali ini mendulang emas sebanyak-banyaknya,” tegasnya.
Hoslih Abdullah juga memastikan bahwa pembinaan para atlet telah dimulai sejak lama, bahkan sejak Maret 2022. Dengan persiapan yang lebih panjang ini, harapannya adalah para atlet akan semakin siap dan mental mereka akan semakin terasah untuk menghadapi kompetisi.
“Alhamdulillah ini juga sudah ada kabar bahwa kontingen Surabaya yang berangkat duluan ke Porprov Jatim sudah meraih 12 medali emas, 7 perak dan 7 perunggu hingga Rabu pagi, tentu ini akan terus bertambah hingga akhir Porprov,” tandasnya.
+ There are no comments
Add yours